Pencemaran Air Tanah Akibat limbah rumah
tangga
Lingkungan mempunyai daya dukung dan daya
lenting, Daya dukung berarti kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi
kebutuhan sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar
didalamnya, Daya lenting berarti
kemampuan untuk pulih kembali kepada keadaan setimbang.
Populasi manusia yang bertambah menyebabkan pemenuhan
kebutuhan yang bertambah juga. Hal ini dapat mengorbankan lingkungan jika
dipenuhi tanpa memikirkan pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang
(konservasi)
Pemenuhan kebutuhan
Mendorong berkembangnya industri SDA yang diambil semakin banyak Industri
mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan. Muncul bahan-bahan sintetik yang
tidak alami (insektisida, obat-obatan, dan sebagainya) yang dapat meracuni
lingkungan.
Faktor-faktor sampingan terjadinya pencemaran lingkungan
• Faktor
Industrialisasi
• Faktor
Urbanisasi
• Faktor
Kepadatan Penduduk
• Faktor
Gaya Hidup
• Faktor
Perkembangan ekonomi
Akibat selanjutnya lingkungan semakin rusak dan mengalami
pencemaran. Pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis, berdasarkan tempat
terjadinya, yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Di
Indonesia, kerusakan lingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah
sangat kritis. Khususnya di daerah kumuh yang pernah terjadi bencana lingkungan
seperti sampah, banjir dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar