Senin, 25 November 2013

Pencemaran Tanah



PENCEMARAN TANAH

                Pencemaran Tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan megubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah biasanya terjaadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbun sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
            Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.                                 




Berikut Dampak-Dampak dari Pencemaran Tanah  :
v  Dampak  terhadap kesehatan :
o   TIMBAL  sangat berbahaya untuk anak anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
o   AIR RAKSA dan SIKLODIENA dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.
o   PCB dan SIKLODIEMA terkait pada keracunan hati.
o   ORGANOFOSFAT dan KARMABAT dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.
o   Berbagai pelarut yang mengandung KLORIN merngsang perubahan pada hati dan ginjla serta penurunan sistem saraf pusat.
o   Terdapat beberapa macam dampakkesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut diatas.


v  Dampak terhadap Pertanian :
o   Perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
o   Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservsi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

v  Dampak terhadap Ekosistem :
Perubahn kimiawi tanah dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

USAHA UNTUK MENANGANI PENCEMARAN TANAH :
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu insitu dan exitu. Pembersihan insitu meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah terrsebut di simpan di bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolahan air limbah.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar