Penyebab Pencemaran Lingkungan
pada Air dan Tanah
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi
air yang telah tercemar dengan proses
pemurnian dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar
kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak
mampu mengembalikan kondisi alam seperti semula. Alam menjadi kehilangan
kemampuan untuk memurnikan
pencemaran yang terjadi.
Sampah dan zat seperti plastik, deterjen dansebagainya
yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan
alam yang semakin lama semakin bertambah parah.
Sebab
terjadinya pencemaran di air dan tanah :
ü Erosi dan curah
hujan yang tinngi.
ü Sampah
buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
ü Zat
kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling
terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan
oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan
pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang
lain yang ada disekitarnya dan bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun
akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengumpulkan zat DDT. Dengan demikian
seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada
manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam
lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin lama akan terkumpul hingga mengakibatkan efek yang lebih
menakutkan. Akibat adanya pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan
oleh penggunaan DDT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar