Pencemaran Air
Pencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,
lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.
Biasanya air dikatakan
tercemar jika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa
mendukung kehidupan manusia seperti air minum , atau mengalami pergeseran
ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti
ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae, blooms, badai, dan gempa bumi
juga menyebabkan perubahan dalam kualitas air dan status ekologi air.
CIRI CIRI AIR YANG TERCEMAR
:
·
Berbau
·
Berwarna
·
Berasa
·
Beracun
SIFAT PENCEMARAN AIR :
1.
Nilai pH
Keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah,
maka dapat menyebabkan korosif.
2.
Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin
hingga sedingin es .
Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di
ukuran 0 derajat celcius.
3.
Warna, Bau dan Rasa
ü
Warna
Air yang terpolusi
biasanya berbeda dengaan warna normalnya (jernih dan bening)
ü
Bau
Biasanya tergantung pada
sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang
hidup maupun yang mati (seperti bau manis dan bubuk)
ü
Rasa
Air normal tidak
mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut
Macam macam sumber air
yang berpolusi antara lain limbah industri,pertanian dan rumah tangga. Ada
beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan yaitu diantaranya
mengandung bibit penyakit, butuh banyak oksigen untuk penguraiannya sehingga
kekurangan oksigen saat proses penguraian, bahan bahan kimia organik dari
industri , limbah pupuk pertanian, bahan bahan yang tidak sedimen, dan bahan
bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda beda.,
antara lain :
a.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
b.
Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang
dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
c.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam
berat, toksin organik,
minyak, nutrien dan padatan.
Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dlam air.
d.
Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti pada sungai citarum.
e.
Pencemaran air oleh sampah
f.
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
Bibit penyakit dari
hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan bahan radioaktif
yang mana dapat merugikan manusia. Karena polutan memerlukan banyak sekali
kandungan oksigen, akan tetapi apabila
kekurangan akan mengalami perubahan warna dan pembusukan. Karena proses
penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada
air.
Pencemaran terbesar dalam polusi ir adalah pembuangan
sampah disembarang tempat. Misalnya pembuangan sampah pada muara sungai, laut,
atau got-got kecil rumahan dan ini dapat menimbulkan penyakit.
AKIBAT PENCEMARAN AIR
:
Ø
Terganggunya kehidupan orgnisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
Ø
Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
Ø
Pendangkalan dasar perairan
Ø
Kanker dan kelahiran cacat (akibat dalam jangka panjang)
Ø
Kematian biota kuno, seperti plankton dan lainnya bahkan burung
Ø
Mutasi sel, kanker dan leukimia
USAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN AIR :
o
Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau
perumahan
o
Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem
o
Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat-zat kimia
lain yang dapat menimbulkan pencemaran
o
Memperluas gerakan penghijauan
o
Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran ligkungan
o
Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang lingkungan hidup sehingga
manusia lebih mencintai lingkungannya
o
Melakukan intensifikasi pertanian
Pencemaran
air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi
kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga
sumber air pribadi dan sumur).
Telah
dikatakan bahwa polusi air adalah
penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas
kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar