Selasa, 26 November 2013

Pencemaran Lingkungan




DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN



 
Dampak Pencemaran Lingkungan terhadap makhluk hidup semakin hari terus bertambah. Dampak Negatif yang merugikan kesehatan terutama untuk tubuh manusia menimbulkan penyakit dan berbagai macam permasalahan.
Baik
penyakit yang langsung dirasakan maupun penyakit yang timbul karena akumulasi bahan polutan dalam tubuh manusia.
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan, yang akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca . Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan
Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik, sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau pulau kecl menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.
        Akibat lain yang ditimbulkan
pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.


Dampak Pencemaran Lingkungan

1. Punahnya
Spesies
        Polutan sangat berbahaya bagi biota yang berada pada
perairan maupun daratan. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian akan mati.
2. Perkembangan Hama yang Cepat
        Penggunaan insektisida yang berlebihan menyebabkan
kematian predator. Dengan punahnya predator sehingga serangga hama akan berkembang dengan cepat dan tanpa kendali.

3. Gangguan Keseimbangan
Lingkungan
        Punahnya
spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi menjadi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

4.
Kesuburan Tanah Berkurang
        Penggunaan insektisida mematikan
fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah.

5. Keracunan dan Penyakit
        Orang yang
mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.


6. Pemekatan Hayati
        Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai pemekatan hayati
7. Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
        Disebabkan karena bahan
pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar